Saturday, July 28, 2012

LANGKAH-LANGKAH SAMBUNG SAMPING TANAMAN KAKAO

Persiapan di Lapangan dan Pohon sebelum Menyambung

1.     Pohon kakao yang terpilih untuk sambung samping perlu dilakukan pemangkasan 40 - 50 % sebelum disambung. Pohon-pohon pelindung yang mempunyai cabang-cabang yang rimbun dan menghalangi masuknya cahaya matahari ke pohon kakao juga perlu dipotong.
2.    Kawasan pohon kakao perlu dipupuk terlebih dahulu dengan menggunakan pupuk UREA atau NPK dengan dosis 250 – 500 gr per pohon. Pemupukan ini perlu dilakukan, terutama pada kawasan yang kurang subur atau yang jarang dilakukan pemupukan. Tujuannya ialah untuk mendapatkan batang pohon yang sehat sewaktu melakukan sambung samping.


Metode Sambung Samping
A.  Alat dan Bahan Menyambung
 Peralatan menyambung
-          Gunting pangkas
-          Pisau okulasi yang tajam
-          Batu asah (gosok) yang licin
-          Plastik
-          Tali rapiah
-          Kayu mata tunas  yang sesuai dan tidak berpenyakit
-          Chainsaw/Gergaji mesin

 B.  Persedian Tapak Sambungan pada Pohon Kakao Dewasa

  1. Tapak sambungan dibuat pada ketinggian 45 – 75 cm dari dasar tanah batang utama.

  1. Pada batang yang kurang sehat sambungan dapat dibuat pada chupon yang dewasa atau melakukan sambung pucuk pada chupon yang masih muda.

3.     Dua torehan mengarah ke bawah lebih kurang    7-10 cm dengan bentuk segitiga sama kaki. Torehan dibuat hingga ke kayu atau kambium batang pohon.    

  1. Tapak sambungan yang baik akan menunjukkan warna keputihan apabila kulit tapak torehan dibuka. Kulit torehan harus ditutup kembali setelah dibuka sementara menunggu kayu mata tunas disediakan.

  1. Usahakan dua sambungan 1 pohon. Jarak diantara sambungan pertama dan kedua yaitu 45 – 75 cm.

  1. Cara pengikatan tali dengan teknik segitiga ini

C.  Penyediaan Potongan Kayu Mata Tunas (Entris)

1.    Kayu mata tunas berwarna hijau kecoklatan sampai kecoklatan, mempunyai tunas yang timbul. Kayu mata tunas ini harus mempunyai sekurang-kurangnya  3 - 5 mata tunas yang timbul. Kayu mata tunas ini diambil dari cabang kipas. Mata tunas untuk digunakan yang berasal dari tempat yang jauh dapat bertahan 3 - 10 hari.

2.      Bagian bawah kayu mata tunas hendaklah dipotong serong seperti tombak sepanjang 3,0 - 4,5 cm dan ujung lainnya lagi dipotong serong sepanjang 2-3 cm bersebelahan dengan potongan bagian bawah kayu mata tunas.

D. Cara Penempelan Entris ke dalam Tapak Sambungan
1. Kayu mata tunas yang telah disediakan hendaklah dimasukkan secara perlahan-lahan ke dalam tapak sambungan dengan membuka lidah torehan supaya bagian potongan tidak rusak.
2. Bagian potongan serong panjang kayu mata tunas menghadap/dilengketkan ke arah kayu tapak sambungan dan bagian potongan serong pendek membelakangi  kulit pohon. Setelah kayu mata tunas dimasukkan ke dalam tapak sambungan  hendaklah dibungkus dengan plastik sehingga menutup kayu mata tunas dan tapak sambungan serta diikat kuat dan dipastikan air hujan tidak akan masuk.



E. Langkah Kerja setelah Menyambung

1.      Plastik perlu dibuka setelah 20 - 30 hari penyambungan dilakukan, ikatan dan tali dibagian bawah dibiarkan supaya bagian sambungan akan melekat kuat.


2.   Semprot dengan insektisida / fungisida / pupuk daun sewaktu membuka plastik penutup sambungan tergantung kepada serangan hama atau penyakit.


3        Potong pucuk pada sambungan yang berumur 3 bulan. Sambungan yang perlu ditinggalkan adalah 45 cm dari tempat penyambungan dan tinggalkan 3 - 5 mata tunas untuk membentuk dahan-dahan utama

4.   Pemupukan pohon boleh dilakukan setelah daun pohon sambungan telah hijau    (1-2 bulan setelah menyambung). Dan diikuti 3-4 bulan sekali atau  2  kali setahun.

5.    Pohon utama hendaklah dipotong setelah umur 9 bulan setelah sambungan. Potongan mestilah dibuat sekurang-kurangnya 60 - 90 cm dari tapak sambungan. Potongan hendaklah dibuat serong atau 45o. Bagian potongan perlulah diolesi dengan obat luka pohon  yang mengandung TAR (Shell Tree Wound Dressing).

6.   Pemangkasan pemeliharaan hendaklah dilakukan 1 - 3 bulan sekali mengikut keadaan. Pemangkasan pembentukan hendaklah dilakukan 1 - 2 kali setahun setiap kali setelah musim buah. Tinggi  pohon dipertahankan pada ketinggian 3 - 4 meter untuk memudahkan panen dan perawatan  kebun.

F.  Waktu Penyambungan

Waktu yang terbaik melakukan penyambungan pada tanaman kakao adalah pada akhir musim hujan dan 3 - 4 bulan sebelum musim hujan


Sumber: MARS Sustainability-CSP (PT. MARS Symbioscience Indonesia)

3 comments:

Unknown said...

Kenapa entres yg dipakai harus berwarna hijau kecoklatan??

Unknown said...

Jarak poladring pertama dengan sambungan

Unknown said...

Setelah di pucuk sambung berhasil
Pengaruh sama bunga buah