1. Pohon kakao yang terpilih untuk
sambung samping perlu dilakukan pemangkasan 40 - 50 % sebelum disambung.
Pohon-pohon pelindung yang mempunyai cabang-cabang yang rimbun dan menghalangi
masuknya cahaya matahari ke pohon kakao juga perlu dipotong.
2. Kawasan pohon kakao perlu dipupuk terlebih dahulu dengan menggunakan pupuk UREA atau NPK dengan dosis 250 – 500 gr per pohon. Pemupukan ini perlu dilakukan, terutama pada kawasan yang kurang subur atau yang jarang dilakukan pemupukan. Tujuannya ialah untuk mendapatkan batang pohon yang sehat sewaktu melakukan sambung samping.
Metode Sambung Samping
A. Alat dan Bahan
Menyambung
Peralatan
menyambung
-
Gunting pangkas
-
Pisau okulasi yang tajam
-
Batu asah (gosok) yang licin
-
Plastik
-
Tali rapiah
-
Kayu mata tunas yang sesuai dan tidak berpenyakit
-
Chainsaw/Gergaji mesin
- Tapak sambungan dibuat pada ketinggian 45 – 75 cm dari dasar tanah batang utama.
- Pada batang yang kurang sehat sambungan dapat dibuat pada chupon yang dewasa atau melakukan sambung pucuk pada chupon yang masih muda.
3. Dua torehan mengarah ke bawah
lebih kurang 7-10 cm dengan bentuk
segitiga sama kaki. Torehan dibuat hingga ke kayu atau kambium batang
pohon.
- Tapak sambungan yang baik akan menunjukkan warna keputihan apabila kulit tapak torehan dibuka. Kulit torehan harus ditutup kembali setelah dibuka sementara menunggu kayu mata tunas disediakan.
- Usahakan dua sambungan 1 pohon. Jarak diantara sambungan pertama dan kedua yaitu 45 – 75 cm.
- Cara pengikatan tali dengan teknik segitiga ini
C. Penyediaan Potongan Kayu Mata
Tunas (Entris)
1. Kayu mata tunas berwarna hijau kecoklatan
sampai kecoklatan, mempunyai tunas yang timbul. Kayu mata tunas ini harus
mempunyai sekurang-kurangnya 3 - 5 mata
tunas yang timbul. Kayu mata tunas ini diambil dari cabang kipas. Mata tunas
untuk digunakan yang berasal
dari tempat yang jauh dapat bertahan 3 - 10 hari.
2. Bagian bawah kayu mata tunas hendaklah dipotong serong seperti tombak
sepanjang 3,0 - 4,5 cm dan ujung lainnya lagi dipotong serong sepanjang 2-3 cm bersebelahan
dengan potongan bagian bawah kayu mata tunas.
D. Cara Penempelan Entris ke dalam Tapak Sambungan
1. Kayu mata tunas yang telah disediakan hendaklah
dimasukkan secara perlahan-lahan ke dalam tapak sambungan dengan membuka lidah
torehan supaya bagian potongan tidak rusak.
2. Bagian potongan serong panjang kayu mata tunas menghadap/dilengketkan ke arah kayu tapak sambungan dan bagian potongan serong pendek membelakangi kulit pohon. Setelah kayu mata tunas dimasukkan ke dalam tapak sambungan hendaklah dibungkus dengan plastik sehingga menutup kayu mata tunas dan tapak sambungan serta diikat kuat dan dipastikan air hujan tidak akan masuk.
2. Bagian potongan serong panjang kayu mata tunas menghadap/dilengketkan ke arah kayu tapak sambungan dan bagian potongan serong pendek membelakangi kulit pohon. Setelah kayu mata tunas dimasukkan ke dalam tapak sambungan hendaklah dibungkus dengan plastik sehingga menutup kayu mata tunas dan tapak sambungan serta diikat kuat dan dipastikan air hujan tidak akan masuk.
E.
Langkah Kerja setelah Menyambung
1.
Plastik perlu dibuka setelah 20 -
30 hari penyambungan dilakukan, ikatan dan tali dibagian bawah dibiarkan supaya
bagian sambungan akan melekat kuat.
2. Semprot
dengan insektisida / fungisida / pupuk daun sewaktu membuka plastik penutup
sambungan tergantung kepada serangan hama atau penyakit.
3
Potong pucuk pada sambungan yang
berumur 3 bulan. Sambungan yang perlu ditinggalkan adalah 45 cm dari tempat
penyambungan dan tinggalkan 3 - 5 mata tunas untuk membentuk dahan-dahan utama
4. Pemupukan pohon boleh
dilakukan setelah daun pohon sambungan telah hijau (1-2 bulan setelah menyambung). Dan diikuti
3-4 bulan sekali atau 2 kali setahun.
5. Pohon utama hendaklah dipotong
setelah umur 9 bulan setelah sambungan. Potongan mestilah dibuat sekurang-kurangnya 60 - 90 cm dari
tapak sambungan. Potongan hendaklah dibuat serong atau 45o. Bagian
potongan perlulah diolesi dengan obat luka pohon yang mengandung TAR (Shell Tree Wound
Dressing).
6. Pemangkasan pemeliharaan hendaklah
dilakukan 1 - 3 bulan sekali mengikut keadaan. Pemangkasan pembentukan
hendaklah dilakukan 1 - 2 kali setahun setiap kali setelah musim buah. Tinggi pohon dipertahankan pada ketinggian 3 - 4
meter untuk memudahkan panen dan perawatan
kebun.
F. Waktu
Penyambungan
Waktu yang terbaik
melakukan penyambungan pada tanaman kakao adalah pada akhir musim hujan dan 3 -
4 bulan sebelum musim hujan
Sumber: MARS Sustainability-CSP (PT. MARS Symbioscience Indonesia)
Sumber: MARS Sustainability-CSP (PT. MARS Symbioscience Indonesia)